Minggu, 14 November 2010

bakal kangen masa leha-leha..:P

allhamdullilah..
saya udah sign kontrak dimandiri..
hhoowwwww... besok mulai on job traning..
pagi-pagi harus bangun subuh, harus manasin mobil dan pagi-pagi bener udah harus berangkat..
besok janjian puasa arafah.. semoga besok bisa sempet puasa bareng..

udah kerja gini pasti bakal kangen sama masa leha-leha *sabtu juga traning lohhh.. hiksss.. hahaha..
semoga saya bisa tumbuh kembang bersama anda *bank mandiri..
semoga anda betah nerima saya jadi pegawai anda...
model rok aja udah saya langgar.. maaf yaaa..hahhaha....

Senin, 08 November 2010

menguap..


katanya hatinya bersedih..
tapi tak menangis.. tapi tak sakit... tapi dia bilang tak mengapa aku baik..

katanya.. tak kuat lagi ambil kepingannya...
tapi...

1 menguap dikepalanya... "aku rindu kamu..." belum habis dibuangnya..

1 menguap lagi.... "aku rindu suara mu...." belum habis dibuangnya lagi....

1 menguap lagi.... "aku rindu melihat mu tidur..." belum habis dibuangnya lagi..

1 menguap lagi.... "aku rindu melihat tawa mu..." belum habis mengenang tawanya sudah dibuangnya..

1 menguap lagi... "aku rindu senyuman manis mu.." belum habis bayang senyumnya dibuangnya..

1 menguap lagi.. "aku rindu memasak untukmu..." belum habis bayang bersamamu didapur rumah itu, dibuangnya...

1 menguap lagi... "aku rindu melihatmu makan..." belum habis bayangannya sudah dia buang...

1 menguap lagi.. "aku rindu kecupanmu..." belum habis sudah dibuang lagi...

1 menguap lagi.. "aku rindu tertawa bersama..." belum habis bayangan kita sudah dia buang..

1 menguap lagi.. "aku rindu bercerita bersama.." belum habis sudah dia buang ...

1 menguap lagi.. "aku rindu menangis bersama.." belum habiiss yang ini sudah benar-benar dia buang..

1 menguap lagi.. "aku rindu bermanjaan.." belum benar-benar habis sudah dia lempar..

1 menguap lagi.. "aku rindu memegang tangan mu..." kali ini hanya menempel langsung dibuangnya..

1 menguap lagi... "aku rindu menelpon tengah malam.." kali ini tak kuasa dia pegang...

1 menguap lagi... "aku rindu kau panggil "sayaanngg..."" kali ini hanya menggeleng lalu hilang...

1 menguap lagi.. "aku rindu kau peluk..." kali ini hanya sekelebat dia buang...

1 menguap lagi.. "aku cinta kamu heyy... " kali ini hampir dia ambil.. tapi dia buang juga..

1 menguap lagi... "aku rindu berteriak-teriak dan bernyanyi dijalan bersamamu," kali ini dia terpejam lalu kuinjak...

1 menguap lagi... "aku rindu shalat berjamaah bersamamu.." kali ini dia ingin mencium tangan.. dan tak mau lepas.. haaaaa.. buang lagi..

1 menguap lagi.. "hey.. aku rindu kamu.. sangat rindu..." dia tak kuat meski hanya 1 yang dia uapkan.. habis kan .. habiskan sampai habis.. agar semua rindu ini benar-benar habis..
kasihan rindu ini...

ini pahit.. pahit sekali...
tapi ketika semuanya masuk.. dia bercampur bersama pahitnya hatiku..
tak terasa pahit... malah manis..
manis sekali..
coba kau rasa..
pasti manis.. benar-benar manis..
tak ada yang semanis ini.. saat itu... saat ini..
"kalau kau pintar, kau mengerti kata-kataku" ujarnya...

dia lunglai.. lalu dia mati.. dia rasa..
dia mati rasa..
dia mati...

Jumat, 05 November 2010

*we are in a cellphone.. hear(t) you

*first time I felt a lot of things


*and I feel comfortable with you

*feels DILEMA...


*I hear(t) you... yesh Hear(T) you..


*time for us to leave each other