Senin, 16 Agustus 2010

cuapcuap

hampir berlinar air mata... nyaris jatuh...

malu pikir ku menangis ditengah keramaian , meskipun memang aku menangis bangga dan bahagia..
hampir kupeluk dia ditengah keramaian.. bekerja dari pagi jam 9 sampai hampir jam 10 malam..
dan masih saja tersungging banyak senyum , terpancar banyak semangat... tak usah bertanya sumringahnya dia waktu aku menghampirinya dengan beberapa kotak makanan yang aku tenteng ditas canvas ku... dia hampir memelukku.. nyaris memelukku didepan umum...

hampir 2 jam aku menunggunya selesai bekerja..
sedikit sedih, sedikit sakit melihatnya bekerja keras seperti itu..
tapi hati besar bangga disana...

ujung mata hampir sudah meneteskan air mata.. karena senang, karena bangga...

terbersit sebuah keyakinan..
tak lagi ragu *yang sedikit itu menguntit...

mendadak... rasa-rasanya ini yang terbaik..
mendadak... ini kan yang aku mau mengawali semuanya dari titik nol...
mendadak... yakin..
mendadak.. patuhh..
dan mendadak lebih sayang...

sejuta bangga kembali... ketika dia menghampiri dan bilang..

"yuk sayang... aku udah selesai nih"
diraihnya tanganku dengan sejuta keceriaan yang ga pernah sedikit pun hilang...

kamu... jiwa yang besar tetap lah disini..
kamu... yang rendah hatinya tetap lah seperti itu..
kamu... yang hatinya kuat tetaplah memberikan kenyamanan yang luar biasa..
kamu... lelaki tanpa lelah tetaplah bekerja keras.. tetaplah berjuang..

seperti yang kamu mau... seperti yang kamu ucapkan dalam surat cinta mu...
aku akan ada dibelakang mu..
aku dan kita.. berjalan..

Tidak ada komentar: