Senin, 09 Agustus 2010

luka tetaplah luka

Luka itu tetap lukaa..

hanya ingin dipendarkan saja kelangit bersama angin..

keringkah???

kering kok.... tapi agak lama.... angin yang membawanya terseok dulu kegunung disebelah barat.. berhenti disana dan lukanya kembali bernanah...

tak berhenti bernanah... luka menemukan angin sepoi yang nyaman dan pelan...
luka dibawa oleh angin keatas langit....

dipendarkan seluruh nanahnya.... dibiarkan jatuh satu persatu.. sampai yang tersisa hanya sebuah lubang....

angin sempat berpikir bahwa bagaimana cara menutupi luka yang sebesar ini... sedangkan angin tak berbentuk dan tak berrupaa....

akhirnya.. doa tulus dipanjatkannya kepada tuhan...

lalu tuhan menjawab "luka tetaplah luka"

tersadar............

luka tetaplah luka... sejauh apapun angin membawa luka, lubangnya tetap menganga...
serpihanya mungkin bisa dikembalikan.. tapi bentuknya tetap retak....

"jika aku kembalikan serpihanmu, apakah kamu tetap akan berlubang?" tanya angin..

luka terdiam.. dalam hatinya berkata "bagaimana bisa serpihan itu dikembalikan, masing-masing puingnya berada diantara reruntuhan bumi dan sulit dicari...."

"aku MENCINTAIMU.... " tak ragu pernyataan itu muncul dari sang angin...

"aku mencintaimu karena aku selalu menemanimu memendarkan setiap nanah yang ada padamu, karena aku selalu disaampingmu... kamu terlihat hebat saat kamu jatuhkan satu per satu nanah mu... dan aku mencintaimu karena itu, karena ternyata kamu mampu terbang kelangit bersama ku,, disaat orang lain tak mau terbang jauh seperti ini.. disaat kam jatuh kamu malah terbang jauh bersama ku.... aku mencintaimu..." ucap angin lagi...


"tutupi lah lubang ini dengan semua harapan yang akan kita bina.. hati yang akan kita jaga... maka aku akan menutup dengan sendirinya, tetap berada disampingku wahai angin, tetap berjalan bersamaku kelangit.... tetap tetap menjadi pendampingku untuk memedarkan semua harapanku kelangit.... jangan mencari serpihan lubangku... bentuknya tak akan jauh lebih sempurna .... '' jawab luka..


berpendarlah mereka lebih jauh lagi.. dihembusakannya nafas pada tiap lobang yang ada dalam koyakan luka, luka menganga tertutupi oleh angin bentuknya memang transparan masih terlihat tapi setidaknya terisi oleh buihan angin sejuk...

luka tetap lah luka..

jika lubangnya terisi masihkah itu luka????

mungkin bukan... hanya lubang - lubang besar yang dipersiapkan tuhan untuk diisi oleh berbagai macam bentuk keberkahan ......

berpendarlah NANAH-NANAH... biar disimpan baik-baik dilangit karena tak akan pernah terulang lagi..

Tidak ada komentar: