lalu dia berpikir menukar ke-nggak-enak-an-nya dengan kebahagiaan??
ya..sudahlah silahkan.. hak-nya seperti itu...
hati itu bukan robot..
baru sebentar saja hatinya bernafas sudah di kejutkan dengan berbagi macam pilihan.. mengisi kekosongan hatinya itu seperti berjualan dipasar sajaa...
yang satu memaksa menjawab iya..
yang satunya lagi menawarkan ketersediaannya sambil grasak-grusuk...
yang satunya lagi menawarkan sambil malu-malu...
yang lainnya entah....sampai pusing sendiri..
hhheeemmmmmm......
aku pikir kamu mau mendengar tentang cerita ku yang kondisinya seperti sedang berada dipasar...
mendengar saja sudah tak mampu..
apalagi mendengar keseluruhan ceritanya... kuping mu pasti terbakar...
kalo mau menawarkan cinta atau ikatan apapun...
bersiap lah jadi pendengar setia..
besiap lah terkena percikan api ataupun terbakar sekalian karena berbagai macam hal...
kamu pikir menjalin hubungan itu hanya antara ibu mu dan ibu ku??
hanya antara kamu dan aku???
kamu pikir aku tergiur dengan jejeran mobil diseantero rumah mu..??
atu rumah mu yang sebesar istana....??
itu cukup memang buat membeli sebagian dari kaum ku.. tapi bukan aku!!!
kalo aku tak cinta sama mobilmu kenappa?
kalo aku tak cinta sama rumah mu memangnya kenapa??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar