ketika cinta berbalik membunuhmu
maukah mati di tangnnya
hidup dengan benci yang mendalam
meraungkan pilu yang menyayat hati
ketika cinta berbalik menerkammu
akankah kau pasrah dengan menggantungkan
hidupmu pada nasib yang masih dipertanyakan
keberadaannya
atau kau ikuti dendangku kau yang kupuja
serahkan dirimu dalam halusnya genggamku
marilah ikuti dendangku kau yang kudewa
perkasamu kan kujaga s’lama waktu trus berjalan
ketika cinta datang dan lagi berharap
akankah maaf kau biarkan masuk
dan menyembuhkan dendangmu lalu ikuti dendangku
kau yang kupuja
serahkan dirimu dalam halusnya genggamku
marilah ikuti dendangku kau yang kudewa
perkasamu kan kujaga
s’lama waktu trus berjalan
s’lama waktu trus berjalan
marilah ikuti dendangku kau yang kupuja
serahkan dirimu dalam halusnya genggamku
marilah ikuti dendangku kau yang kudewa
perkasamu kan kujaga
s’lama waktu trus berjalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar